Fasilitas Objek Wisata Batu Pinagut Dikepung Rumput Liar
Bolmora, Seni Budaya – Kondisi salah satu objek wisata yang paling diminati di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sangat memiriskan. Bagaimana tidak sejumlah bangunan sebagai fasilitas pendukung yang disediakan sudah dikepung rumput liar yang menjulang tinggi. Adalah objek wisata Pantai batu Pinagut. Padahal, objek wisata ini terletak tidak jauh dari pusat ibu kota Kabuapten, yakni di Desa Boroko Timur, Kecamatan Kaidipang.
Pun hal itu memunculkan spekulasi dari warga bahwa, objek wisata yang bila dikelola dengan baik bisa mendatngkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut, terkesan diabiarkan begitu saja oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongdondow Utara (Bolmut).
Menurut warga, upaya Pemkab Bolmut membenahi kawasan wisata yang ada di Bolmut, termasuk Pantai Batu Pinagut, harus lebih dimaksimalkan lagi. Terlebih dari aspek pemanfaatan dan fungsinya.
“Sejumlah bangunan yang ada di kawasan pantai itu terkesan ada pembiaran. Kondisinya saat ini sudah dipenuhi dengan rumput liar. Bahayanya, tempat yang strategis tersebut hanya akan menjadi tempat pesta miras. Hal itu terlihat di sekitar bangunan ada banyak pecahan-pecahan botol,” ungkap sejumlah warga, yang mengaku berkunjung, Kamis (9/6/2016) pagi tadi.
Mereka (warga) sangat menyayangkan kondisi tersebut. Padahal, sejatinya jika tempat itu diseriusi dengan pembenahan atau paling tidak dari segi kebersihan, itu akan memberikan dampak positif bagi perkembangan wisata yang selalu ramai dikunjungi warga pasca hari raya Idul Fitri itu.
“Sudah sangat baik, karena sudah disediakan tempat duduk beratap, tapi kondisinya sangat kotori. Banyak sekali kotoran kambing dan pecahan botol. Ditambah lagisudah dikerumuni ruput liar,” catus warga yang enggan menyebutkan namanya.
Semenetara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi (Dishuparkominfo) Bolmut Syaripudin Potabuga, ketika dikonfirmasi mengaku bingung dengan kondisi itu.
“Saya bingung, karena ternyata banyak fasilitas-fasilitas yang disediakan pemerintah sering dijadikan tempat pesta miras. Di terminal juga begitu kondisinya jadi tempat pesta miras,” kata Potabuga.
Dia menambahkan, seceopatnya pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna menagani hal tersebut. Untuk pembenahan aset wisata, dia akan memberikan perhatian khusus, baik dari segi kebersihan maupun pemanfaatannya.
“Dalam waktu dekat saya akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait. Soal kebersihan dan lain-lain, itu pasti. Sebab ini menjadi tanggu jawab kita bersama, baik kita Disparkominfo maupun instansi lain yang berkompeten,” pungkasnya.(aah/editor)
