Mahasiswa Polimdo Maknai Kebangkitan Seni Budaya Nusantara Dengan Baju Adat
“Ini bagian dari asesmen akhir para mahasiswa mata kuliah wajib umum, jadi mahasiswa juga harus presentasikan lewat kegiatan ini”
BOLMORA.COM, SULUT – Mahasiswa Politeknik Negeri Manado pada pagelaran acara Kebangkitan Seni Budaya Nusantara, Jumat (17/5/2024) di halaman kantor pusat Polimdo mengenakan baju adat.
Parade tersebut dibuka langsung Direktur Polimdo, Dra. Maryke Alelo, MBA.
Disampaikan Alelo, lewat kegiatan ini para mahasiswa dapat mengambil kesempatan dimana ini juga merupakan mata kuliah wajib umum yang harus dipresentasikan.
“Ini bagian dari asesmen akhir para mahasiswa mata kuliah wajib umum, jadi mahasiswa juga harus presentasikan lewat kegiatan ini”, ujar Alelo.
Lebih lanjut Alelo pun mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa karena kekayaan negara Indonesia adalah sebuah anugerah dari Yang Maha Kuasa.
“Betapa suburnya negara kita, betapa kaya dan luar biasa negara kita, Ini menunjukkan kejayaan Indonesia jadi mari tetap jaga persatuan ini karena ini Negara yang baik yang diberikan Tuhan oleh kita.” ucap Direktur Polimdo ini.
Sementara, Romana Pesak, STh, SH, MH, selaku Ketua Panitia pelaksana kegiatan mengatakan, lewat Kebangkitan Seni Budaya Nusantara ini cukup berarti membantu para kaum intelektual khususnya para mahasiswa Polimdo untuk dapat melesatrikan seni dan budaya nusantara.
“Semangat Kebangkitan Seni Budaya Nusantara akan terus merajut kebhinekaan yang indah di Indonesia. Untuk itu jayalah terus Indonesia, bangkitlah terus di setiap jiwa anak bangsa” ujar Pessak.
Hadir pula Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkot Manado Julises Oehlers mewakili Wali Kota Manado Andrei Angouw.
Pun disampaikan Julises Oehlers, Wali Kota Manado sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, karena ini menjadi sebuah satu langkah dan upaya melestarikan seni dan budaya bangsa.
“Semoga kegiatan ini dapat membangun animo generasi muda dalam menggali dan nilai-nilai budaya yang sarat dengan kearifan tata nilai yang khas, pesan saya, agar acara Kebangkitan Seni Budaya Nusantara dapat diadakan secara berkelanjutan diwaktu-waktu mendatang”, ungkap Julises Oehlers mengutip pesan Wali Kota Manado.
Kegiatan dilanjutkan dengan beberapa agenda dalam acara ini yakni Parade Pakaian Adat Nusantara, Atraksi Seni Budaya dari Mahasiswa Politeknik Negeri Manado di semua Jurusan dan juga Pameran Kuliner Nusantara.
Acara ini juga diikuti oleh Peserta Mahasiswa Merdeka dari Politeknik Aceh Selatan, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Padang, Universitas Negeri Padang, Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Batam, Institut Pertanian Bogor, Institut Pariwisata Trisakti, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Negeri Tanah Laut, Politeknik Negeri Pontianak, Politeknik Negeri Ambon dan Universitas Papua.
Hadir juga di giat itu, Sekretaris dan Seluruh Anggota Senat Politeknik Negeri Manado, Para Wakil Direktur, Kepala Pusat, Kepala UPT, Kepala Laboratorium Bengkel, Pimpinan Jurusan, Koordinator Program Studi, Seluruh Dosen Tenaga Pendidikan dan Para Mahasiswa.
(*/Jane)