BOLMORA.COM, POLITIK – Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan dikawal langsung Ketua DPW Sulut, Melky Jakhin Pangemanan (MJP), Minggu (14/5/2023) malam datang mendaftar di KPU Sulut.
Usai pemeriksaan data Bacaleg oleh KPU Sulut, Melky di jumpa pers dengan tegas mengatakan bila partai yang dipimpinnya menolak Bacaleg yang pernah terjerat kasus korupsi, kekerasab terhadap perempuan dan anak.
“Perluh dititikberatkan bahwa PSI tidak mendaftarkan dan tidak mengusung mantan napi korupsi sebagai calon anggots legislatif. Ini komitmen kami dari tahun 2019, dan kader-kader ini siap mengikuti kontestasi secara sehat dan mertabat,” ucap Melky.
Dirinya yakin PSI untuk tahun 2024 nanti bisa membentuk fraksi utuh di DPRD Sulut.
“Kami yakin di momentum pemilihan legislatif tahun 2024 PSI akan mendapatkan satu fraksi di DPRD Provinsi
Selain itu Melky pun yakin di DPRD Sulut di tahun 2024 akan mengantongi kader-kader muda terbaik.
“Yang nantinya akan mempertanggungjawabkan kerja-kerja politik secara transparan dan akuntabel juga mengedepankan kepebtingan publik daripada kepentingan pribadi,” sebut yang kini masih duduk di kursi Anggota DPRD Sulut.
Lagi ditegaskan Melky, PSI sangat siap untuk kontestasi Pileg 2024.
“Jika di periode kemarin di DPRD Provinsi Sulawesi Utara hanya 1 orang yaitu saya sendiri, di periode 2024 kami sangat yakin PSI akan mendapatkan satu fraksi, paling tidak tiap dapil akan mewakili kader terbaik PSI untuk mengisi DPRD Provinsi Sulawesi Utara,” tutup Legislator Sulut dapil Minahasa Utara-Bitung.
Sebelumnya diterangkan Melky, di DPRD Sulut ada 45 Bacaleg yang didaftarkan. Dan, keterwakilan perempuan lebih dari 40 persen. Bahkan ada di 2 dapil keterwakilan perempuan itu lebih dari 50 persen.
(Jane)
