Kotamobagu

2018, Belum Ditemukan Kasus Rabies di Kotamobagu

BOLMORA, KOTAMOBAGU – Saat ini, penyakit rabies masih menjadi salah satu penyakit berbahaya di kalangan masyarakat, tak terkecuali bagi masyarakat di Kota Kotamobagu. Penyakit yang berawal dari gigitan hewan anjing gila ini tergolong sebagai penyakit mematikan, yang menyerang otak dan sistem saraf manusia.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, pada tahun 2016, kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) sebanyak 36 orang, tahun 2017 sebanyak 34 orang, dan terhitung Januari hingga Februari 2018 baru sembilan kasus.

“Kalau untuk positif menderita penyakit rabies, belum ada di Kota Kotamobagu. Yang ada baru sebatas gigitan anjing gila saja,” ujar Kepala Dinkes melalui Kabid Program Rabies, Kesmas dan P2P Sukriyanto Paputungan, Selasa (8/5/2018).

Menurutnya, untuk mengantisipasi penyakit rabies, pihaknya melakukan vaksinasi terhadap warga yang terkena gigitan anjing gila.

“Stok vaksin untuk warga yang terkena gigitan hewan anjing masih ada sampai akhir tahun 2018 ini. Jadi, kami tidak pernah kekurangan stok vaksin, karena  kami langsung meminta tambahan ke pihak provinsi,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu Muljadi Surotenojo, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan vaksin triwulan II terhadap hewan anjing gila yang ada di Kota Kotamobagu.

“Vaksin hewan rabies yang ada pada kami itu per tiga bulan dalam satu tahun. Jadi, saat ini kita mulai lakukan vaksin untuk triwulan kedua,” ungkapnya.

Ia juga telah mengimbau kepada warga yang memiliki hewan anjing rabies agar melapor ke pihak desa dan kelurahan, untuk disuntik vaksin.

“Jika ada hewan anjing yang rabies, segera laporkan ke desa dan kelurahan atau bisa juga datang langsung ke kantor kami untuk divaksin. Agar, tidak ada lagi korban gigitan anjing rabies,” imbau Muljadi.(me2t)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button