BOLMORA, LIFESTYLE – Postingan di media sosial (Medsos) akun facabook atas nama Vanna Vay, yang memuat status “huuilaaaa nyesek2 ngantree buat dpt ayam desox kebangetan” menjadi tranding topik di medsos sejak diposting, Selasa (2/5/2017) kemarin.
Banyak di antara nitizen yang mencemooh posting tersebut dan langsung membully tuduhan dari akun Vanna Vay, yang mengatakan orang-orang yang mengantri adalah deso (istilah pelawak Tukul Arwana untuk orang-orang udik).
Seperti komentar pemilik akun bernama Rahman Rahim, yang mengatakan desox di mana?.
“Masa orang ngantri makanan bilang “deso”/mungkin orang seperti ini harus diberi pemahaman agar bisa membedakan hal yang wajar dan tidak wajar, atau mungkin selama ini dalam pergaulan selalu gagal paham tidak menyadari asal muasal dari mana,” ujar Rahman.
Pun demikian dengan akun bernama Reza Ramadhan, juga mengatakan sebenarnya hal tersebut merupakan suatu kebanggaan.
“Ini sudah bukan hal yang baru untuk kita. Contoh saja waktu cafe-café, warung kopi dan lain-lain buka, rata-rata penuh. Bahkan sampai berebutan tempat duduk untuk sekadar ngopi maupun untuk foto selfie. Tapi tidak ada masalah selagi ini adalah daerah kita,” kata Reza.
Vanna Vay sendiri dalam komennya sempat meluruskan postingan tersebut.
“Saya tidak pernah gubris komen-komen, karena saya rasa bukan hal yang penting. Ada baiknya pahami dulu perkataannya, karena semua bisa mengambil kesimpulan masing-masing. Tapi saya juga tidak merasa salah,” terangnya.
Pantauan BOLMORA.COM, postingan tersebut sudah beberapa kali dibagikan, baik di akun pribadi maupun di grup facebook di wilayah Bolaang Mongondow Raya.(me2t)
