Kotamobagu

Puluhan Rumah Warga Mogolaing Nyaris Kebanjiran

Puluhan Rumah Warga Mogolaing Nyaris Kebanjiran

Bolmora – Kotamobagu

Puluhan rumah di Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, nyaris terendam air. Hal itu diakibatkan tersumbatnya saluran drainase yang ada di sepanjang jalan Adampe Dolot khusunya di Kelurahan Mogolaing.

Pantauan wartawan Bolmora.com, hujan lebat disertai angin yang berlangsung sekira 1 jam lebih, pada Sabtu (21/5/2016), mengakibatkan debit air yang mengalir di pinggiran jalan semakin meningkat. Mulai dari arah Masjid Ataqwa, hinnga Jembatan Ampera Kelurahan Mogolaing. Namun, sebagian besar air tidak mengalir melalui lubang pembuangan drainase yang tersedia, justru sebaliknya air yang mengalir dalam drainase malah keluar dan menambah debit air di pinggir jalan, hingga mengalir ke halaman rumah warga. Alhasil, puluhan rumah warga terlihat baagai kolam ikan.

“Ini akibat saluran drainase yang ada di sepanjang jalan ini tidak pernah dibersihkan. Sehingga jika hujan datang, air hanya mengalir di pinggiran jalan, bukan ke drainase. Parahnya lagi, lubang pembuangannya dibuat sangat kecil,” keluh Sarip, warga Mogolaing, yang rumahnya hampir terendam banjir.

Hal yang sama dikeluhkan Rina Ginano. Pentras rumahnya sudah digenagi air yang meluap dari pinggiran jalan ke halaman rumahnya.

“Begini kondisinya jika setiap ada hujan. Air tidak mengalir ke drainase malah ke rumah saya,” kata Rina.

Olehnya, warga yang menjadi langganan kebajiran setiap datang musim penghujan berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dapat segera memperbaiki dan membersihkan titik-titik mana di drainase yang tersumbat. Agar, air dapat lancar mengalir sampai ke sungai, bukan mengalir ke rumah-rumah warga.

“Saya perhatikan, di sepanjang jalan mulai dari arah Paris Supertore hingga Jembatan Ampera, hanya beberapa saja lubang pembuangan ke drainase yang tersedia. Jadi, tak heran jika air hanya mengalir ke halaman rumah warga. Ini harus menjadi perhatian pemerintah. Sebab kalau tidak, kondisi seperti ini akan terulang-ulang. Jelas warga yang susah,” tambah Jolly Mongilong, tokoh pemuda Mogolaing.

Sayang, upaya konfirmasi ke pihak Pemot Kotamobagu melalui Dinas PU belum berhasil, hingga berita ini diposting.(mg-01/gm)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button