BOLMORA.COM, JAKARTA — Anggota Komisi V DPR RI, Hi. Herson Mayulu menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, dan Kementerian Desa PDTT atas realisasi program bantuan kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi Virus Corona.
Politisi dari PDIP dapil Sulut ini mengatakan, meski awalnya banyak aturan yang tumpang tindih, tapi dengan adanya aturan terbaru dari Kemendes soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) maka bantuan ke masyarakat diharapkan berjalan lancar.
“Memang benar ada tumpang tindih data, dan hal ini sudah biasa di negara kesatuan kita. Dari sumber data yang ada, khusus Kemendes akan ada pendataan yang dilakukan oleh tim relawan. Sehingga terverifikasi mana yang sudah dapat bantuan dan mana yang belum, mana yang wajib dan tidak wajib, ” ujar Herson yang akrab disapa H2M saat Rapat Kerja secara virtual dengan mitra kerja Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Desa PDTT, kemarin, Selasa, 21 April 2020.
H2M juga mengingatkan kepada Kemendes agar konsisten dalam pengucuran dana ke daerah, dan dibagikan tepat waktu agar tidak terjadi persoalan persoalan baru.
Kemudian Ia juga menyarankan agar Kemendes memperhatikan nasib para Pendamping Desa. Sebab menurutnya, tenaga Pendamping Desa punya peran penting yang aktivitasnya di lapangan, dan sangat rentan terkena atau terpapar Covid 19. Hal ini disampaikan H2M, karena belum ada upaya terhadap mereka.
Sehingga itu, Ia berharap ada upaya-upaya dari Kementerian Desa untuk melindungi para pendamping-pendamping desa dan para Tenaga Ahli.
Disisi lain, H2M mengingatkan Kementerian PUPR tentang dana Rp 10 triliun lebih, yang diperuntukan untuk beberapa program, dan harus dipisahkan berapa yang sudah tertata di APBN, sebelum ada pergeseran, dan berapa yang baru ditetapkan.
Ia mencontohkan, semisalnya program P3TGAI, dari data sebelumnya berjumlah 6 ribu titik lokasi, dan setelah pergeseran bertambah 4 ribu titik lokasi.
Ia berharap para Satker-Satker di provinsi harus cepat, karena program terhitung April sudah harus jalan, sementara posisi sekarang sudah akhir bulan April.
“Mereka harus segera turun kebawah melakukan sosialisasi tentang program ini, ” ucap Herson.
Menutup pernyataannya, Herson Mayulu menyampaikan support dan dukungannya terhadap Kementerian PUPR yang telah meluncurkan program-program yang benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat.
(**)
