BOLMORA, KOTAMOBAGU – Kabar penculikan anak yang kini beredar di wilayah Kota Kotamobagu khusunya, Bolaang Mongondow Raya (BMR) dan Sulawesi Utara (Sulut) umumnya, menuai perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu.
Anggota DPRD Kota Kotamobagu Jusran Deby Mokolanut mengatakan, fenomena penculikan anak perlu diwaspadai.
“Sebagai anggota DPRD saya mengajak dan mengimbau semua stakeholder, orang tua, forum warga, sekolah-sekolah, aparat pemerintahan, aparat kepolisian dan semua yang bertanggung jawab agar mewaspadai dan memperhatikan fenomena ini,” kata Jusran, melalui akun facebooknya, yang di bagikan ke sejumlah wartawan, Senin (20/3/2017) malam tadi.
Menurutnya, jika ada orang asing terlihat atau ada hal yang mencurigan segera direspon dan dilapor, bahkan dilakukan pencegahan.
“Harus ada kerja sama dari semua pihak untuk menghadapi fenomena ini, tidak boleh dibiarkan,” ucapnya.
Politisi PKB ini mendesak aparat kepolisian untuk segera melakukan mapping, serta pembacaan lapangan untuk mencegah, sekaligus bertindak tegas jika ada org atau sindikat tertentu beraksi.
“Jika perlu ada tim khusus. Kami mendukung sepenuhnya aparat kepolisian, karena ini adalah kejahatan kemanusiaan. Kerja sama semua pihak adalah kewajiban kita,” pngkas Jusran.(me2t)
