BOLMORA.COM, BUOL – Aksi nekat sopir truk Nopol DN 8726 FA yang bermuatan pasir memaksa melintasi jembatan kayu berujung ban belakang terperosok akibat lantai jembatan patah karena telah rapuh, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, Kamis (25/02/21).
Kapolsek Momunu Iptu Razak Abas Abdullah mewakili Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo melalui press release Kanit Bimas Polsek setempat Ipda Ridwan, menyebutkan peristiwa bermula saat truk bermuatan pasir melintasi jembatan kayu dari arah Desa Air Terang menujuh Desa Lomuli.
“Namun sebelum mencapai seberang jembatan tiba-tiba ban belakang truk terperosok akibat lantai jembatan yang sudah rapuh untuk dilalui kendaraan terlebih bermuatan berat. Namun, sopir tetap memaksakan melintas. warga juga sempat menyesalkan aksi nekat sopir truk,”terang Ridwan.
Lanjutnya mengatakan meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun sempat membuat akses dari dan menujuh Desa Air Terang sempat terputus beberapa saat hingga akhirnya lancar kembali menyusul evakuasi truk dengan cara ditarik kendaraan lainnya dan dibantu warga setempat.
“Dari hasil pulbaket diketahui bahwa lantai jembatan tersebut terbuat dari kayu dan tidak bisa dilalui kendaraan dengan bermuatan banyak karena tidak kuat menahan beban,”tandas Ridwan.
Sekedar informasi, jembatan kayu tempat peristiwa laka tunggal itu merupakan satu-satunya akses warga Desa Lomuli dan Desa Kokobuka Kecamatan Tiloan untuk membawa hasil perkebunan mereka ke ibu kota Kabupaten Buol.
(Syarif)
