Ekonomi & Bisnis

Kepemimpinan Era Gus Dur Dinilai Berhasil Sejahterakan Petani

BOLMORA.COM, BOLMONG — Gusdur tak pernah mati di hari para petani cengkih Sulut. Ia tetap dikenang sebagai pahlawan. Di masa kepemimpinannya, harga cengkeh meroket hingga Rp 70 ribu perkilo.

“Bagi kami Gusdur adalah pahlawan,” kata Mansur, salah satu petani cengkeh di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Mansur menyatakan, pemerintahan Gusdur yang berumur pendek itu merupakan masa kejayaan petani cengkih setelah tahun 80 an.

Kala itu, petani merasakan apa artinya kesejahteraan. 

“Bayangkan saja dua karung cengkih bisa beli motor dan barang berharga lainnya,” beber dia.

Kini, kata dia, jangankan dua karung, segudang pun tak ada untung. Ia ngos – ngosan mengongkosi hidup. 

“Hidup kami sangat sulit, ngutang kiri kanan untuk bisa membiayai hidup, makan sehari hari saja sulit,” katanya.

Revly Palit petani asal Tondano mengatakan, zaman Gusdur bak mujizat bagi petani. Cengkih yang sebelumnya terpuruk di zaman orde baru dengan harga 2000 perkilo, harganya melonjak berkali – lipat menjadi 70 ribu per kg.

“Pokoknya kami sejahtera, pusat perbelanjaan di Manado selalu penuh diserbu petani,” kata dia.

Di zaman kejayaan petani cengkih Minahasa pada tahun 70 an, budaya hedonisme merajalela, yang menyebabkan petani langsung layu 

ketika harga turun. Belajar dari pengalaman itu, ia menyisihkan uang, yang kemudian dipakainya untuk membangun warung, ketika harga cengkih kembali layu pertengahan tahun 2000 – an.

“Kami sekeluarga kini bertahan hidup dari warung itu,” katanya.

Setiap tanggal 30 Desember atau tanggal kematian Gusdur, ia selalu merenung. Terkadang meneteskan air mata

“Ada yang katakan Gusdur itu tak becus, kontroversial, tapi bagi kami dia adalah pahlawan, bukan hanya pahlawan pluralisme tapi pahlawan pertanian,” kata dia.

(**)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button