Kedutaan Inggris di Jakarta Sambangi Polimdo Presentasikan Beasiswa Chevening

BOLMORA.COM, SULUT – Kedutaan Inggris di Jakarta yang diwakili Raras Tulandaru, MSc yang merupakan utusan dari kedutaan Inggris di Jakarta dan juga selaku International Marketing Sheffield Hallam University 2014-2015 sambangi Kampus Politeknik Negeri Manado (Polimdo) Kamis (12/12/2024) tepatnya Caffe Polimdo.
Kedatangan Raras disambut langsung Wakil Direktur IV, Jacob Tateol S. Makapedua SEMTDev mewakili Diktektur dra. Maryke Alela, MBA, para dosen juga mahasiswa.
Adapun kedatangan Raras untuk mempresentasikan program beasiswa Chevening dari Pemerintah Inggris.
Dikatakan Raras, saat ini Indonesia menjadi negara yang paling banyak mendapat beasiswa ini.
“Saya datang dari Jakarta, ingin menjelaskan terkait beasiswa yang diberikan pemerintah inggris kepada masyarakat dunia di luar inggris. Dimana sebanyak 1500 orang yang dikirim setiap tahunnya untuk program beasiswa ini. Dan Indonesia setiap tahunnya mengirim 40-50 orang”, ucap Raras.
Ungkap Raras Indonesia sendiri sudah ada 2000 alumni yang menerima beasiswa tersebut.
Pun, Raras sebut persyaratan yang wajib dipenuhi untuk menerima beasiswa ini.
“Yang pertama Warga Negara Indonesia (WNI), Kedua, punya S1 atau D4, Ketiga Pengalaman kerja / berkarya / berorganisasi minimal 2 tahun, Keempat Bisa mendemonstrasikan bahwa calon penerima beasiswa adalah Future Leader (Mengisi Essay), dan Kelima Harus memilih kira-kira Kuliah apa, ambil jurusan apa dan kampusnya di mana”, jelas Raras sambil mengatakan bahwa program beasiswa ini tidak ada batasan umurnya.
Ditempat yang sama, Jacob Tateol S. Makapedua SEMTDev sangat mengapresiasi program beasiswa tersebut.
Ia juga berterima kasih sudah mengunjungi Polimdo untuk mempresentasikan secara langsung kepada mahasiswa manfaat dari beasiswa ini.
“Dia datang ke Polimdo, untuk memperkenalkan program beasiswa dari pemerintah Inggris, yakni Chevening. Beasiswa ini diperuntukan bagi lulusan S1 maupun diploma IV untuk memilih perguruan tinggi di yutkey, yang terdiri dari 4 negara yaitu inggris, wales, Skotlandia dan Irlandia,” ujar Jacob.
Harapnya para mahasiswa bisa memanfaatkan peluang ini agar bisa mengembangkan wawasan dan kemudian memperluas jaringan ke skala Internasional sesuai dengan visi dari Polimdo itu sendiri.
“Yang mendorong perguruan tinggi vokasi unggul dan berstandar Internasional,” tutup Jacob.
(*/Jane)