BOLMORA.COM, KOTAMOBAGU — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu turun monitoring ke sekolah-sekolah dalam rangka memantau gerakan literasi, Rabu 24 November 2021, kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu Dra Rukmi Simbala, SPd MAP mengatakan monitoring dilakukan di setiap sekolah, mulai dari tingkat TK sampai tingkat SMP.
“Monitoring ini mengunjungi sekolah taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama,” ujarnya.
Rukmi menjelaskan, bahwa literasi merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.
“Perlu diketahui, bahwa di masing-masing sekolah sudah menyediakan tempat untuk literasi, dan intinya kegiatan tadi untuk monitoring apakah berjalan dengan baik atau tidak, setelah di cek semuanya berjalan dengan baik,” jelasnya.
Menurut Rukmi, sebelum proses belajar mengajar literasi dilakukan terlebih dahulu selama 15 menit, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar di tiap-tiap kelas.
Ia berharap program literasi di sekolah dapat berjalan dengan baik sehingga akan memberikan banyak manfaat bagi siswa dan siswi, terutama bagi dunia pendidikan di Kotamobagu.
“Semoga Literasi ini terus dijalankan oleh pihak sekolah, jangan sampai tidak lakukan, dan untuk SD terus dilakukan oleh kelas 1 hingga kelas 6, untuk SMP dari kelas 7 hingga kelas 9 serta perlu di awasi oleh seluruh kepala sekolah dan guru di sekolah tersebut,” tegasnya.
(Wdr)