DaerahMinahasa Raya

Bawaslu Kabupaten Mitra Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024

BOLMORA.COM, MITRA — Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Tenggara ( Mitra ) melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di daerah tersebut.

Sosialisasi yang mengambil tema “Pengawasan Partisipatif dalam Pemiilhan Serentak Tahun 2024 dan Peran masyarakat dalam Mencapai Pilkada yang Berintegritas dan Berkeadilan” ini, Dibuka oleh Kordiv HP2H Mario Lontaan, pada Jumat (4/10/2024), bertempat di DTalaga Caffe Desa Wioi Tiga Kecamatan Ratahan Timur.

Dalam sambutannya, Mario mengatakan bahwa, tugas pengawasan pemilukada adalah tanggung jawab bersma, baik oleh Bawaslu maupun masyarakat.

“Karena keberhasilan pemilu maupun pemilukada tergantung dari kita semua. Untuk itu, perlu adanya sinergitas antara Bawaslu dan masyaraka, sehingga pemilu maupun pemilukada berjalan lancar, berintegritas dan berkeadilan,” ungkapnya.

Selain itu, agar pengawasan pemilukada di Kabupaten Minahasa Tenggara berjalan dengan baik. Ini tentunya diperlukan adanya pengawasan pastisipatif oleh masyarakat.

“Sebab, pengawasan dari kami (Bawaslu), Panwascam, maupun PK/D tidak mampu menjangkau seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Mitra. Nah untuk itu diperlukan juga pengawasan dari masyarakat,” tegas Mario.

Dengan adanya sosilasisasi pengawasan partisipatif ini, digharapkan masyarakat dapat memahami apa saja yang akan diawasi selama tahapan pilkada.

“Jadi, masyarakat dapat turut serta melakukan pengawasan selama tahapan Pilkada dan lewat kegiatan ini, masyarakat semakin pandai melakukan pengawasan yang berintegritas,” pungkasnya.

Sementara itu, Anwar Ibrahim sebagai narasumber mengatakan bahwa, pengawasan partisipatif salah satu wadah yang disediakan oleh Bawaslu untuk dimanfaatkan masyarakat dalam berdemokrasi.

“Ada banyak ruang dalam berdemokrasi yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah wadah yang telah disediakan oleh Bawaslu, yaitu pengawasan partisipatif,” ujarnya.

Lanjut dia, pengawasan partisipatif melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM), kelompok mahasiswa, dan warga sipil, dalam mengawasi setiap tahapan berdemokrasi termasuk tahapan pemilukada yang saat ini sementara dilaksanakan.

“Pengawasan Partisipatif yaitu untuk mencegah kecurangan, memastikan keterbukaan, serta menjaga kemurnian hasil suara rakyat yang telah digunakan di bilik suara nantinya,” sebut Anwar.

Mantan anggota Bawaslu Kabupaten Mitra ini pun menjelaskan bahwa, keterlibatan masyarakat dalam setiap proses tahapan Pemilukada merupakan esensi dari sebuah negara yang menganut sistem demokrasi.

“Selain itu, juga sebagai sarana meminimalisir konflik atas kepercayaan terhadap integritas proses dan hasil pemilihan,” beberapa Anwar

Turut hadir dalam sosialisasi tersebut, sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Mitra, para generasi muda, serta insan pers.

Penulis: Mad Katili

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button