BOLMORA.COM, SULUT – Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) menerima kunjungan dari Asosiasi Pendeta Sulawesi Utara (Sulut), yang diwakili Pendeta Michale C. Pangalila, dan Pendeta Christian Rawis.
Kunjungan pada Kamis (14/10/2021), diterima langsung oleh Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag.
Menurut Hendra, kunjungan dari Asosiasi Pendeta Sulut ini fokus membahas peluang kerja ke luar negeri khususnya ke Asia dan Eropa, yang saat ini sedang banyak diminati oleh pemuda Sulut.
“Asosiasi ingin mengetahui lebih dalam mengenai peluang kerja ke luar negeri yang saat ini sedang dibuka, dan juga ingin mengetahui mengenai prosedur penempatan secara prosedural, karena banyak jemaat yang berminat untuk bekerja ke luar negeri,” ungkapnya.
Dikatakan, pertemuan ini merupakan momen yang sangat tepat, karena informasi kerja ke luar negeri banyak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menipu, bahkan menempatkan secara non prosedural.
“Ini momen tepat untuk mensosialisasikan tentang prosedur penempatan tenaga kerja ke luar negeri yang benar, karena banyak oknum di luar sana yang sengaja memanfaatkan informasi untuk kepentingan pribadi, terutama di media sosial” jelas Hendra.
Untuk itu, dalam waktu dekat ini UPT BP2MI Manado akan bekerja sama dengan Asosiasi Pendeta Sulut untuk mengadakan sosialisasi peluang kerja ke luar negeri.
“Nantinya, bersama Asosiasi Pendeta Sulut, kita akan melaksanakan sosialisasi peluang kerja ke luar negeri, yang akan menghadirkan para pendeta, dan melibatkan mahasiswa semester akhir se-Sulut. Untuk anggaran sosialisasi akan disediakan UPT BP2MI Manado,” pungkas Hendra.
(*/Gnm)
