BOLMORA.COM, BOLTIM – Inilah kisah Kakek separuh baya, asal Desa Tombolikat Induk Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), hanya bermodalkan jarum dan benang ia bisa menyekolahkan tiga Anak.
Yohanis
Laritembuan (71) mengantungkan hidupnya hanya dengan berkerja menjahit sepatu
keliling setiap hari.
Ayah tiga anak ini, sukses menyekolahkan anaknya 2 menjadi sarjana dan yang
satu sudah duduk di bangku SMK, hanya bermodalkan jarum dan benang. Pekerjaan
ini ia geluti sejak tahun 1982 sampai sekarang.
Yahanis, saat dijumpai awak media Bolmora.Com, Senin (21/10/2019)
mengungkapkan, Sejak tahun 1982 pekerjaan ini ia sudah geluti, hasil yang didapat
hanya untuk biaya sehari – hari dan sisanya ia tabung untuk menyekolahkan Anak.
“Meski Saya hanya sebagai penjahit sepatu keliling, namun pekerjaan ini
saya nikmati, karena ini pekerjaan yang tuhan berikan kepada saya, hasil yang
saya dapat sehari – hari, saya sisipkan separuh untuk di tabung mengingant jika
anak saya membutuhkan uang untuk membeli perlengkapan sekolah,” terang Yohane.
Lanjut dia, biasanya kalau dari pagi keluar untuk mulai beraktifitas bisa
menghasilkan uang sampai Rp. 150.000. tapi kalau merasa capek cukup hanya
setenga hari saja cari uang untuk biaya makan.
“Biasanya kalau dari pagi Saya mulai keluar untuk beraktifitas bisa dapat
uang sampai 150.000, jika merasa capek, cukup hanya keliling setenga hari saja
cari uang untuk makan, jelasnya.
Dia berharap, Jika ada bantuan dari Pemerintah Desa lewat dana pemberdayaan,
“maka dananya akan saya pergunakan sebaik – baiknya untuk di gunakan
membeli perlengkapan menjahit sepatu dan sisanya akan saya tabung mengingat
masih ada yang kurang, ” pintanya.
Di ketahui, Kakek ini melakukan aktifitas menjahit sepatu dari Boltim sampai ke
Minaha Utara (Mitra).
(Ayax Vay)