Polres Kotamobagu Buru Pelaku Penikaman Warga Toruakat
BOLMORA.COM, HUKRIM – Polres Kotamobagu terus memburu pelaku penyerangan warga Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga Timur, kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pekan lalu. Penyerangan itu lantas memicu tarkam antara desa Toruakat dan Pusian.
Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan, berjanji membekuk pelaku misterius tersebut. Janji itu terucap dalam pertemuan damai antara warga dua desa yang bertikai.
“Serahkan saja pada kami,” katanya.
Dari informasi diperoleh media ini, pelaku diduga dua orang. Keduanya memakai penutup muka dan mengendarai sepeda motor ninja.
Kepala Desa Toruakat Sugianto Zakaria membeberkan, seorang warganya diserang saat hendak pulang dari hajatan kampung.
“Ia dibacok oleh seorang yang berada di boncengan dengan menggunakan parang,” kata dia.
Setelah kejadian itu, terbit rasa curiga warga Desa Toruakat bahwa pelakunya warga Pusian. Warga Toruakat akhirnya masuk ke wilayah Pusian. Hal itu membuat warga Pusian terganggu, dan terjadilah tarkam.
Berbagai kabar hoaks di medsos mengenai pelaku penyerangan juga kian memanaskan situasi. Kini situasi kini berangsur baik.
Walau suda tidak ada lagi pengelompokkan massa. Aparat polisi dan TNI masih berjaga di sejumlah titik. Anak-anak sudah bersekolah lagi.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menduga ada provokator di balik konflik antar-kampung yang marak di Dumoga.
“Sepertinya ini ulah provokator yang membangkitkan luka-luka lama,” kata dia.
Menurut Yasti, situasi politik di Indonesia lagi memanas jelang pelantikan presiden. Hal itu rupanya dimanfaatkan oknum yang ingin mengail di air keruh.
“Wilayah Dumoga dipilih oleh provokator karena masyarakatnya heterogen, semua suku dan agama ada di sini,” kata dia.
Yasti mengimbau masyarakat untuk tidak gampang terprovokasi. Khususnya terkait kabar di medsos.
“Marilah kita jaga persatuan dan kesatuan,” katanya.
(Agung)