Unsrat Gelar Roundtable Meeting Rumuskan Langkah Nyata Hadapi Perubahan Iklim

BOLMORA.COM, MANADO— Perubahan iklim menjadi tantangan karena meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana alam, seperti banjir, kekeringan dan badai, serta dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut dan suhu ekstrem. Hal ini tentu mengancam kehidupan manusia, merusak infrastruktur, mengganggu produksi pangan, dan memperburuk ketidaksetaraan ekonomi global.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) menunjukkan komitmen untuk menseriusnya dalam menghadapi tantangan.
Langkah yang dilakukan dengan menggelar Roundtable Meeting yang bertema “Membangun Koalisi untuk Transisi Net Zero di Provinsi Sulawesi Utara” pada Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program PAIR (Partnerships for Australia-Indonesia Research), sebuah inisiatif yang mendorong kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan target emisi nol bersih atau Net Zero di Sulut.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh berbagai pihak. Di antaranya Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay, para akademisi, pelaku usaha, hingga organisasi non-pemerintah.
“Kita ingin Sulut menjadi pelopor daerah yang berkomitmen penuh pada transisi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan. Net Zero bukan sekadar target, tapi masa depan kita bersama,” kata Wakil Rektor (WR) IV Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan kerja sama Stefanie Edward Wallah.
Harapannya, Roundtable Meeting ini melahirkan Koalisi Net Zero Sulut yang solid, mampu bergerak cepat, dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Editor: Gun Mondo