BOLMORA, KOTAMOBAGU – Aksi demo ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kotamobagu mewarnai sekolah yang berada di jalan Arif Rahman Hakim Kotamobagu, Kamis (30/8/2018) sekitar pukul 08:00 WITA.
Dalam demo tersebut, para siswa menuntut agar kepala sekolah (Kepsek) SMAN 1 Nursiati Pobela, diganti karena tidak ada keterbukaan mengenai penggunaan Dana BOS dan Komite Sekolah.
“Kami menduga ada penyelewengan Dana BOS dan penggunaan dana Komite selama beberapa tahun ini, karena sejauh ini penggunaan dana tersebut tidak jelas,” ungkap koordinator lapangan Mohammad Safei Korompot.
Dia juga meminta agar pemerintah melakukan audit terhadap sekolah tersebut.
“Kami minta sekolah ini diaudit oleh yang berwenang, termasuk dana untuk kelas bimbingan khusus (Binsus) Rp1 juta yang harus dibayarkan dalam waktu 1 Minggu, sedangkan tidak semua orang tua siswa yang berada dalam kelas Binsus tergolong orang mampu,” terang Mohammad.
Berikut Videonya:
Di lain pihak, Ketua Komite di SMAN 1 Amir Halatan menjelaskan, uang Komite merupakan persetujuan bersama dengan orang tua siswa saat rapat Komite.
“Tahun 2017 uang Komite Rp400 ribu, tapi pada 2018 ini naik menjadi Rp1 juta. Kenaikan tersebut sudah disetujui saat rapat bersama orang tua,” ujarnya.
Pun demikian dengan Kepsek SMAN 1 Nursiati Pobela. Dirinya mengaku tidak ada penyelewengan Dana BOS.
“Semuanya transparan, dan kami akan pertanggungjawabkan. Persoalan permintaan pergantian Kepsek, itu ranahnya Dinas Pendidikan Provinsi, karena tugas saya hanya mengabdi sebagai guru,” ujar Mama Mentari, sapaan akrab Kepsek.
(me2t)
