Buka Rapat Evaluasi, Ardiles Pesan Pemilih Pemula Lakukan Pengawasan Dengan “Asik” di Pilkada 2024
Alangkah baiknya lanjut Mewoh kelompok muda atau pemilih pemulah itu asik melakukan pengawasan di Pemilu/Pilkada.
BOLMORA.COM, SULUT – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan kegiatan Rapat Evaluasi Pengawasan Partisipatif Dalam Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024, Jumat (7/6/2024) di Hotel SwissBel Manado.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Ketua Bawaslu Sulut, Dr. Ardiles M.R Mewoh, S.IP., M.Si. didampingi Komisioner Bawaslu Sulut lainnya yakni Steffen S. Linu, SS., MAP sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat.
Menarik disampaikan Mewoh bahwa disambutan bahwa selama ini dirinya masih melihat para pemilih pemula hanya asik setelah melakukan pencoblosan.
“Ketika datang di TPS dia status di instagram, status di facebook jarinya sudah ada tinta. Saya masih melihat asiknya di situ,” ucap yang juga pernah menjadi Ketua KPU Sulut ini dihadapan undangan.
Alangkah baiknya lanjut Mewoh kelompok muda atau pemilih pemulah itu asik melakukan pengawasan di Pemilu/Pilkada.
Sebelumnya Mewoh mengatakan bahwa pengawasan partisipatif merupakan unggulan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu.
“Oleh karenanya saya berharap akan menghasilkan poin-poin lebih untuk bekal kita pada pemilu yang akan datang,” ucap Mewoh.
Kenapa? terang Mewoh pemilu merupakan siklus yang dilakukan secara berkesinambungan atau secara terus menerus.
“Belum selesai tahapan pemilu 2024, kita sudah diperhadapkan dengan pemilihan kepala daerah tahun 2024 juga. Jadi apa yang menjadi pengalaman pada pemilu sebelumnya, pasti akan menjadi sangat bermanfaat pada pemilu yang akan datang. Jangan kita lewatkan begitu saja, seolah menjadi kegiatan rutinitas yang terisolasi satu dengan yang lain.
“Harus jadi manfaat apa yang kita lakukan, yang kita kerjakan. Apa yang kita lakukan pada pemilu 2024 ini harus menjadi pengalaman yang sangat penting di pilkada 2024. Itulah pentingnya kita melakukan evaluasi,” kata Mewoh.
Dirinya pun berharap agar masyarakat memberikan catatan untuk Bawaslu baik berupa kritik ataupun saran dan masukkan.
“Khususnya pada pengawasan partisipatif. Ini penting,” tandas Mewoh.
Setelah sambutan dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh didampingi Komisioner Bawaslu Sulut, Steffen Linu dan Kepqla Bagian Pengawasan dan Kehumasan Bawaslu Sulut, Anggray Sari Mokoginta, S.P.
Untuk diketahui kegiatan tersebut dihadiri Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, mahasiswa dan Bawaslu di 15 Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini juga akan berlangsung sejak tanggal 7 hingga 9 Juni 2024.
(Jane)