Olahraga

Chile Pertahankan Trophy Copa America 2016

 Chile Pertahankan Trophy Copa America 2016

BOLMORA, OLARAGA – Kompetisi sepak bola di benua Amerika sudah sampai ditahap akhir. Timnas Chile berhasil mempertahakan gelar Copa Amerika 2016, seteleh berhasil menang lewat drama adu penalti atas timnas Argentina, seperti di tahun lalu Copa America 2015 yang digelar di Negara Chile.

Argentina harus puas di posisi kedua atau runer up untuk kesekian kalinya di lima tahun terakhir setelah mereka berhasil masuk final sebanyak tiga kali dikompetisi berbeda. Di tahun 2014 Argentina berhasil masuk final di Piala Dunia Brazil, tetapi kalah atas Jerman 0-1, di babak tambahan waktu. Setahun kemudian Copa America digelar di Chile, Argentina juga berhasil masuk final, tetapi harus mengakui keunggulan tuan rumah Chile yang menang lewat adu penalti. Kini di tahun 2016 Argentina kembali menjadi Runer up terbaik, seteleh lagi-lagi kalah dengan Chile lewat drama adu penalti. Pun kekalahan itu harus memupus mimpi Argentina dan Messi untuk meraih gelar Copa America 2016 Centenario.

Dilansir ESPN, keduanya bermain imbang 0-0 selama babak waktu normal dan perpanjangan waktu, sehingga pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti untuk menentukan pemenangnya.

Sejak babak pertama dimulai, serangan yang sili berganti perlihatkan kedua kubu, peluang emas dimiliki Sanches diawal-awal babak pertama, tetapi tendangannya masih melenceng keluar lapangan. Petaka didapat oleh Chile, dan Argentina yang sama-sama hanya bermain dengan 10 pemain setelah Diaz (CHI) dan Rojo (ARG) menerima kartu merah. Wasit melihat keduanya sudah bermain di luar profesional, sehingga harus dikeluarkan dari lapangan pertandingan.

Meski berkali-kali kedua kubu melepaskan tendangan dan umpan yang terukur, tetapi penyelesaian yang tidak akurat memaksa skor kacamata menutup paruh pertama derbi adu gengsi tersebut.

Babak kedua dilanjutkan, pertandingan menjadi lebih menarik dan terlihat sedikit keras. Beberapa kali Messi terjatuh di lapangan karena dihadang pemain tengah dan belakang Chile, yang dikomandoi Vidal. Kedua kipper pun, Bravo (CHI) dan Romero (ARG) bermain sangat sigap mengamankan posisi gawang masing-masing. Skor pun tetap tidak berubah dan masih sama kuat 0-0 di babak kedua. Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu.namun, selama babak tambahan waktu 120 menit Chile dan Argentina tidak berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan. Alhasil  pertandingan harus dilakukan dengabn drama adu penalti, untuk menentukan siapa yang berhak menjadi penguasa di Benua Amerika.

Penendang pertama untuk Chile dan Argentina, Vidal dan Messi sama-sama gagal memasukan bola ke gawang. Skor masih kacamata untuk kedua tim. Penendang 2 dan 3 kedua kubu berhasil memasukan bola, skor menjadi 2-2. Penendang ke 3 Chile juga berhasil, skor 3-2 untuk Chile. Kesialan bagi penendang keempat Argentina yang gagal mengeksekusi penalti, sehingga Chile hanya membutuhkan 1 gol lagi untuk menentukan kemenangan, dan itu terjadi ketika penendang keempat Chile berhasil mengelabui gawang Argentina Romero, yang berbalik arah gawang. Skor 4-2 pun menjadi kunci kemenangan Chile atas Argentina.

Sering terlihat di layar Messi dan kawan-kawan tidak mampu menaahan haru atas kekalahan mereka, sang kapten menangis dan kecewa atas hasil ini. Padahal Messi sangat berharap membawa pulang gelar tersebut ke kampung halamanya. Di mana, gelar tersebut sudah lama dinanti dan ditunggu oleh masyarakat Argentina khususnya, dan ingin menjadikan gelar perdananya di timnas Argentina selama karirnya. Pasalnya,  Argentina sendiri sudah lama tidak merengkuh gelar setelah yang terakhir di zaman Diego Maradonna dan kawan-kawan.

Sementara untuk perebutan peringkat ke-3, tuan rumah Amerika Serikat harus mengakui ketangguhan timnas Kolombia, seteleh mereka kalah 0-1 melalui gol yang dicetak Carlos Bacca, di babak pertama.(gerry)

 

Daftar Penendang Penalti :

Chile: Vidal (gagal), Castillo (masuk), Aranguiz (masuk), Beausejour (masuk), Silva (masuk)

Argentina : Messi (gagal), Mascherano (masuk), Aguero (masuk), Biglia (gagal)

Berikut data statistik dari Copa Amerika 2016 Centenario :

  • Juara                          ( Chile )
  • Runer-up                  ( Argentina )
  • Peringkat 3              ( Kolombia )
  • Pemain Terbaik       ( Alexis Sanches ) Chile
  • Gawang Terbaik     ( Cladio Bravo ) Chile
  • Top Skor                   ( Eduardo Vargas, 6 Gol ) Chile

Babak Final

  • ChileVs Argentina  4-2 (adu pinalti)
  • Amerika Serikat vs Kolombia0-1

 

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button