BOLMORA.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar rapat kerja dalam rangka penguatan Gugus Tugas Kota Layak Anak, Jumat 27 Mei 2022.
Kegiatan rapat, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Sofyan Mokoginta, yang turut didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sitty Rafiqah Bora, dan Kepala Bapelitbangda.
Kepala DP3A, Virgina Olii menjelaskan, rapat penguatan Gugus Tugas KLA ini merupakan agenda yang digelar dua kali dalam setahun.
“Kotamobagu sudah 3 kali mendapat Kota Layak Anak yakni, pada tahun 2018 dengan predikat Pratama, dan Pratama di tahun 2019. Untuk tahun 2020 belum ada penilaian karena kondisi pandemi Covid 19,”ujarnya.
Olii menambahkan, pada tahun 2021 Kotamobagu kembali meraih predikat atas penilaian KLA dengan hasil yang sangat memuaskan dan membanggakan dan dengan meraih predikat Madya.
“Dengan hasil tersebut, kami optimis jika penilaian KLA tahun 2022 ini, Kotamobagu bisa naik peringkat dari Madya ke Nindya, dan untuk tahapan verifikasi lapangan rencananya akan dilakukan pada 3 Juli mendatang, sesuai surat dari kementrian,” terangnya.
Sementara itu, Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta mengatakan, bahwa kegiatan rapat penguatan Gugus Tugas ini sangat penting untuk dilaksanakan.
“Ini merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan walau bukan dalam rangka penilaian, namun ini agenda wajib dilaksanakan setiap tahun. Predikat maupun prestasi KLA ini tidak lepas dari kerja keras semua yang terlibat dalam Gugus Tugas,” ujarnya.
Semua hasil, kata Sekda, tidak lepas dari hasil kerja keras tim, baik itu gugus tugas, dan semua yang terlibat dalam program KLA. Dan untuk proses verifikasi nanti, tentunya dilakukan klarifikasi terhadap perangkat daerah terkait, dan semua gugus tugas yang ada.
“Kita persiapkan, bantu dinas P3A untuk disampaikan hal apa yang harus disiapkan dalam rangka verifikasi ini, termasuk kawasan tanpa rokok sesuai Perwako,” ucapnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya sejumlah pimpinan OPD Kotamobagu, camat, lurah, kepala desa, hingga seluruh peserta rapat yang tergabung dalam Gugus Tugas KLA Kotamobagu.
(*/Wdr)
