BOLMORA.COM, BOLMONG – Sebanyak 379 laki-laki di Kabupaten Bolaang Mongndow (Bolmong) ikut serta menyukseskan program Keluarga Berencana (KB), dengan cara menggunakan Metoda Operasi Pria (MOP) atau biasa dikenal vasektomi sepanjang tahun 2018.
“Peminat MOP atau Vasektomi di Bolmong baru mulai banyak di tahun 2018,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB), melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Menge Gagana, Kamis (31/1/2019).
Dari 379 peminat, kebanyakan dari kalangan ekonomi lemah, seperti para tukang, pekerja bangunan dan pedagang kecil, karena bisa memahami pentingnya tujuan mulia KB yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebaliknya penolakan datang dari kalangan ekonomi menengah keatas, karena mereka mapan dan bisa membiayai hidup banyak orang sehingga menolak mengikuti program ini,” ungkap Gagana.
Nantinya pria yang akan meminati progran ini akan melalui metode operasi saluran berbentuk tabung kecil di dalam skrotum yang membawa sperma dari testikel menuju penis ini tidak mempengaruhi libido pria atau pun kondisi ereksi pria.
“Pria tetap bisa ereksi seperti biasanya. Hanya saja di cairannya nanti tidak ada sperma lagi atau tidak akan punya anak lagi,” ujarnya.
Ia juga megatakan, untuk warga yang megajak temannya atau yang ikut program vasektomi dapat bonus uang kompensasi senilai Rp200.000.
“Jika ada warga yang datang membawa temannya untuk diikutkan dalam program ini dan dirinyajuga ingin ikut maka akan mendapatkan uang kompensasi dua kali lipat atau Rp. 400.000,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, sampai saat ini tim dari DPPKB Bolmong terus berupaya melakukan sosialisasi supaya bisa membuat laki-laki memahami akan pentingnya menjadi peserta program KB ini.
“Sampai sekarang kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama pria mengenai pentingnya mengikuti gerakan KB ini,” tutupnya.
(agung)
