Investor dari Malaysia Kunjungi Kabupaten Bolmong
BOLMORA, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat (13/7), menerima kunjungan investor asal negara tetangga Malaysia, guna membahas terkait pengembangan wisata.
Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesra, Moh. Yudha Rantung, didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Ulfa Paputungan, selaku pimpinan rapat mengatakan, memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
“Saya sampaikan permohonan maaf kepada para investor, karena ibu Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, tidak dapat memimpin rapat pada saat ini. Sebab ada agenda dan undangan dari Pemerintah Pusat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Yudha menjelaskan terkait kondisi wisata bahari di Kabupaten Bolmong. Menurutnya, Bolmong sendiri cukup kaya dengan sumber daya alam (SDM).
“Ini suatu kelebihan yang kita miliki. Makanya investor mulai berdatangan,” ungkapnya.
Ditambahkan, sudah ada beberapa investor yang telah menanamkan saham di Bolmong. Di antaranya PT Conch North Sulawesi Cement (CNSC), yang bergerak di bidang tambang semen, dengan nilai investasi sebesar Rp10 Triliun. Ada perusahaan Kelapa Sawit dengan nilai investasi Rp15 Triliun, dan investasi lainnya di bidang pertambangan emas sekitar Rp40 Triliun.
“Saat ini, kita fokus untuk sektor wisata. Mulai dari pengembangan wisata Pulau tiga di Kecamatan Sangtombolang, wisata alam Taman Nasional Nani Wartabone di Dumoga, wisata penakaran telur burung maleo, pemandian air panas di Desa Bakan, serta air terjun di Desa Lolayan,” urai Yudha.
Disela sela-sela rapat, Yuda juga mempromosikan beberapa destinasi wisata yang ada di Bolmong. Seperti air terjun di Desa Lolayan, yang sudah mendapatkan penghargaan internasional. Untuk pengembangan destinasi wisata ini, ada beberapa terobosan yang dilakukan, dan sangat disuport oleh bupati.
“Untuk itu, kita berharap agar para investor dari Malaysia bersabar jika ingin berkunjung langsung ke lapangan. Nantinya, akan dipandu langsung oleh Disparbud. Kami sangat mengapresiasi dengan kunjungan ini. Apalagi panjang pesisir pantai di Bolmong sekitar 160 kilometer. Ini sangat berpotensi untuk pengembangan wisata,” ujarnya.
Di sisi lain, perwakilan dari Konsultan Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu Saba Malaysia Hendro Retno Wulan, menyampaikan bahwa pihaknya juga berterima kasih atas sambutan dari Pemkab Bolmong, dalam kunjungan tersebut.
“Kedatangan kami untuk meninjau tempat wisata di Bolmong agar nanti akan masuk dalam paket tour di Malaysia,” ungkapnya.
Nantinya, ada beberapa tempat wisata di Bolmong yang akan dikunjungi sebelum dijadikan lokasi paket tour.
“Pulau Tiga sangat baik wisata alamnya, dan ini akan dijadikan paket tour,” kata Hendro.(agung)