BOLMORA, HUKRIM – Seorang pemuda di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah ditemukan sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan, tubuh pemuda ini tergantung di sebuah tali warna coklat di dapur rumahnya.
Pemuda yang diketahui bernama Ma’ruf (27) merupakan warga RT 04, RW 02 Kelurahan Kuripan Lor, Pekalongan Selatan.
Polisi menduga, Ma’ruf nekat mengakhiri hidupnya karena depresi berkepanjangan, akibat kelamaan menjomlo. Ma’ruf ditemukan pertama kali oleh kakaknya Ariswati (29).
Kepada petugas polisi, Ariswati menuturkan, saat dirinya hendak ke dapur sekitar pukul 05.00 WIB pagi, sudah mendapati adiknya tergantung di dapur dengan tali warna coklat, yang digantungkan di atap palang dapur.
“Setelah mendapat laporan dari warga, kita langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Kita datangkan dokter Puskesmas, juga tim inavis dari Polres,”ujar Kapolsek Pekalongan Selatan, Kompol Junaedi, saat ditemui di lokasi TKP, Jumat (26/1/2018).
Junaedi menjelaskan, setelah dilakukan evakuasi dan olah kejadian perkara serta dilakukan pemeriksaan pada mayat korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Dari informasi yang kami dapat, korban mengalami depresi yang berkepanjangan, karena dia sudah lama lajang,” ungkapnya.
Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah pemuda yang keseharianya sebagai buruh harian lepas ini, langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dilakukan prosesi pemakaman.(**)
Sumber Detik.com
