Rubrik

URGENSI MENGAMALKAN PENDIDIKAN ILMU AGAMA (Bagian 1)

Penulis: Panji Makalalag

(Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Jurusan Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam Ciamis Jawa Barat)

ABAD 21 ini merupakan abad berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang dimana setiap hari teknologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat Otomatis hal ini memaksa kita mau tidak mau harus mendalami ilmu tersebut.

Apalagi sekarang segala sesuatu serba online bahkan dokumen-dokumen dapat disimpan tanpa harus menyediakan lemari-lemari yang banyak dan besar cukup menyimpannya di internet tanpa harus repot-repot merapikan tumpukan-tumpukan kertas yang sering membuat kita kewalahan dalam merapikannya.

Hal tersebut memaksa kita untuk menyiapkan generasi muda yang melek teknologi dan mampu membuat negara ini maju dan dapat bersaing dengan negara lain.

Selain itu bahasa juga tidak kalah penting, faktanya sekarang Indonesia dan negara-negara di Asean sepakat untuk mengadakan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan hal ini membuat negara-negara di Asean dapat berinvestasi di negara-negara yang merupakan anggota Asean dengan bebas tanpa dikenakan visa dan hal ini membuat investor-investor dari luar negeri datang berinvestasi di Indonesia dan tentu kemampuan berbahasa sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Dan hal tersebut memaksa kita untuk menyiapkan generasi muda yang pintar dalam berbahasa sehingga dapat membuat mereka mampu dalam berkomunikasi dengan negara-negara lain sekaligus memperkenalkan negara Indonesia ke dunia luar dan juga dapat mempermudah mereka dalam mengembangkan pengetahuan mereka.

Hal inilah yang menjadi landasan visi dan misi beberapa lembaga pendidikan untuk mencetak generasi muda yang cakap dalam bidang teknologi informasi komunikasi dan juga bahasa.

Disamping itu semua, pendidikan ilmu agama juga sangat penting, kenapa?karena pendidikan agamalah yang mampu membangun moral anak-anak bangsa, pendidikan agamalah yang mampu menjadi fondasi dan benteng yang kokoh dalam kehidupan anak-anak bangsa. sehingga mereka dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dan mampu menahan diri mereka dari segala macam jenis kejahatan yang dapat menghancurkan masa depan mereka.

Tentu tidak hanya pendidikannya saja, tetapi pengamalannya juga amat sangat penting, buat apa anak-anak kita mempelajari ilmu agama tanpa diamalkan??hal inilah yang menjadi kelemahan kita dalam mengamalkan pendidikan agama.

Walaupun banyak institusi pendidikan yang menjadikan pendidikan agama sebagai visi mereka tetapi dalam pengamalannya masih terdapat kekurangan.

Hal tersebut dikarenakan visi dan misi suatu institusi pendidikan lebih menekankan ke dalam penguasaan TIK, dan juga bahasa sedangkan pendidikan agamanya tidak terlalu ditekankan. bukan berarti tidak ada lembaga atau institusi pendidikan yang dapat menerapkan ketiga-tiganya bahkan Alhamdulillah sudah mulai banyak lembaga-lembaga yang mampu menyeimbangkan ketiga faktor tersebut.

Ternyata yang membuat ajaran agama agak sulit ditekankan dan diterapkan dalam suatu institusi ataupun lembaga pendidikan adalah tidak adanya model atau contoh yang telah mampu mengaplikasikan apa yang diajarkan dalam dirinya… contohnya seorang bisa jago berbahasa Inggris karena gurunya telah mampu mengaplikasikan bahasa Inggris ke dalam dirinya… seseorang mampu mempelajari TIK karena gurunya mampu mengaplikasikannya….begitu pula pendidikan agama….seorang guru tidak hanya mampu mengajarkan tapi harus mampu mengaplikasikan apa yang diajarkannya ke dalam dirinya… sehingga seorang murid memiliki model atau contoh yang menjadi panduan mereka dalam mengamalkan ilmu agama.

Buat apa seseorang mampu menguasai bahasa dan Tik tapi tidak memiliki akhlak yang baik yang hanya bisa diperoleh dari pendidikan dan pengamalan ajaran agama….apabila akhlak suatu generasi muda hancur bobrok maka hal tersebut akan berpengaruh diberbagai bidang kehidupan dan dapat menghancurkan masa depan suatu bangsa dan negara.(bersambung)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button