Diskominfo Provinsi Sulut Gelar Workshop IDE Momentum Transformasi Digital 2022
BOLMORA.COM, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan North Sulawesi Digital Transformation Workshop Innovation Driven Enterprise (IDE).
Kegiatan dipusatkan di Graha Gubernuran, Selasa (28/12/2021) ini diprakarsai Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Daerah (Diskominfo) Provinsi Sulut, berkolaborasi dengan Kamar Dangang Indonesia (KADIN) Sulut.
Kepala Diskominfo Sulut Evans Steven Liow, dalam kesempatan ini mewakili gubernur, didaulat membuka sekaligus mengikuti kegiatan bersama ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, wirausaha hingga aparatur sipil negara (ASN).
Saat membacakan sambutan gubernur, Kepala Diskominfo menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulut menyambut baik serta merespon positif kegiatan workshop.
“Kita tahu bersama bahwa transformasi digital, utamanya ekonomi digital, telah menjadi kontributor besar bagi pertumbuhan ekonomi, dan telah menjadi penopang yang berhasil dalam memfasilitasi perdagangan, menciptakan lapangan kerja baru, serta peluang-peluang ekonomi, dan juga memperluas pasar,” ungkapnya.
Dikatakan, transformasi digital dan ekonomi digital juga telah mengubah tatanan di tengah kehidupan masyarakat ke arah yang semakin efektif, efisien dan praktis.
“Tahun 2022 menjadi momentum transformasi digital. Di mana, ekonomi digital membuktikan untuk dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di masa pandemi,” terangnya.
“Ini merupakan peluang sekaligus tantangan yang kemudian menuntut Pemerintah Daerah mampu mengoptimalkan peranan-peranan ekonomi digital, antara lain: mendorong digitalisasi layanan ekonomi; mendorong perdagangan barang melalui layanan e-commerce, terlebih khusus untuk pelaku UMKM; serta memfasilitasi pembayaran dan penyaluran kredit,” lanjutnya.
Diketahui, sebagai bagian dari upaya mempengaruhi gaya hidup digital di tengah masyarakat, sekaligus penanganan dan penyelesaian dampak pandemi Covid-19, Pemprov Sulut di tahun ini masih komitmen melakukan interaksi online dengan masyarakat, antara lain: menyediakan platform digital atau teknologi; dan menjamin kualitas dan konsistensi suplai secara online untuk memenuhi permintaan pasar.
Disamping itu, Kadiskominfo optimis ekonomi digital akan dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi pasca pandemi pada tahun 2022, jika kita berada dalam satu pemahaman, bersinergi, saling mengisi, dalam merangkul teknologi digital untuk ekonomi digital.
“Pelaksanaan workshop ini akan semakin mengarahkan gaya hidup masyarakat ke arah digital sehingga bersama-sama bisa mendorong kreativitas dan perluasan kegiatan ekonomi masyarakat, yang sudah tentu dapat mendukung kemajuan daerah, mewujudkan Sulut Maju dan Sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik, serta berkontribusi terhadap pembangunan nasional untuk Indonesia Maju,” jelasnya.
Sebagai informasi workshop ini menghadirkan beberapa pembicara. Di antaranya Toronata Tambun, alumni of Harvard Bussines School dan Affiliated Alumni of MIT Sloan Of School of Management, yang menjelaskan tentang digital transformasi strategi technology culture dan juga menjelaskan tentang innovation ecosystem stakeholder model.
Kemudian, narasumber kedua Christ Ngantung yang juga pakar IT dan Transformasi Digital, Digital Service portofolio Management At Ericsson Stockholm Swedia-STT Telkom menjelaskan tentang consumer trend.
Selanjutnya pemateri ketiga Ginandjar, marketing dan solutions Director Lintasarta menjelaskan tentang pertumbuhan startup di Indonesia dan juga tentang infrastruktur penunjang digitalisasi di Indonesia.
Editor: Gun Mondo