BOLMORA, KOTAMOBAGU – Dalam rangka meperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 Tahun, Pemkot Kotamobagu menggelar upacara yang dipusatkan di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, Minggu (17/12/2017).
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, yang bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) mengimbau kepada seluruh guru yang ada di wilayah Kota Kotamobagu, untuk terus meningkatkan profesionalisme, kualitas, serta keteladanan dalam melaksanakan tugas dan fungsi, serta tanggung jawab sebagai seorang pendidik.
“Para guru harus selalu mengamalkan jati diri sebagai anggota PGRI khususnya melaksanakan kode etik guru, serta terus meningkatkan kualitas, komitmen, maupun Profesionalisme, dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta didik, yang ada di daerah ini,” imbau Tatong.
Dalam kesempatan itu, Srikandi Kota Kotamobagu ini saat juga membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Effendy Muhajir, juga menyampaikan bahwa, peserta didik saat ini adalah calon Generasi Emas Indonesia Tahun 2045, yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila yang baik, guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga.
“Oleh karena itulah, kita harus mendukung guru–guru kita untuk terus bekerja keras mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Tak lupa, wali kota menyampaikan ucapan terima kasih, serta penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru atas dedikasi, komitmen dan ikhtiar yang telah diberikan selama ini khususnya dalam upaya dan usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan para siswa dan siswi di Kota Kotamobagu.
“Sebagai pendidik, guru memiliki peran yang sangat strategis. Sehingga itu, peran seorang guru sangat menentukan masa depan anak didiknya,” pungkas Tatong.
Usai kegiatan upacara, wali kota didampingi Ketua PGRI Kota Kotamobagu, Rukmi Simbala, menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada sejumlah siswa SD dan SMP di Kota Kotamobagu, yang merupakan pemenang pada Lomba Seni dan Budaya, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Selain itu, wali kota juga ikut serta bersama ribuan guru se–Kota Kotamobagu yang menggelar tarian tradisional Dana Dana secara massal.(*/me2t)
