BOLMORA.COM, KOTAMOBAGU – Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) akan segera diterapkan di seluruh kabupaten dan kota se-Indonesia. Hal itu dialkukan guna mendorong transformasi digital di daerah, dan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2021 mendatang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kotamobagu Ahmad Yani Umar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sekretaris daerah untuk melakukan roadmap. Salah satunya, penyusunan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Kotamobagu.
“Intinya adalah bagaimana transaksi nontunai akan dilaksanakan di lingkungan Pemkot Kotamobagu. Itu pun memang ada beberapa langkah yang sudah dilaksanakan oleh BPKD, tinggal kita kembangkan lagi. Yang jelas kita harus menyusun roadmap untuk mengarah ke bagaimana pelaksanaan ETP,” kata Yani Rabu (25/11/2020).
Dijelaskan, ETP nantinya akan diterapkan pada setiap OPD di lingkup Pemkot Kotamobagu pada tahun 2021 mendatang. Hal tersebut bertujuan untuk lebih memudahkan transaksi, karena telah melalui digitalisasi.
“Seperti contoh, ada pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan OPD dan melibatkan masyarakat. Nah, pemesanan makan minum serta honorarium peserta tidak ada lagi dibayarkan yang cash, tapi semua sudah melalui transaksi elektronik,” terangnya.
Untuk menunjang SDM-nya, per bulan Januari 2021 pihak Bank Indonesia (BI) akan melaksanakan Training of trainer di setiap kabupaten dan kota, terutama untuk yang menangani keuangan pada sebuah instansi atau lembaga.
“Sasaran utama bendahara pengeluaran dan penerimaan di setiap OPD. Mereka itu yang nantinya akan dilatih. Sedangkan untuk fasilitasnya, kita kembangkan yang saat ini sudah berjalan. Seperti aplikasi e-tax, PBB online dan lain sebagainya,” tandasnya.
(*/Nisar)
