Welcome Diner dalam Milat Tour 2024 Jadi Momen Promosi Potensi Daerah

BOLMORA.COM, ADVERTORIAL — Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey tak menyia-nyiakan momen untuk mempromosikan potensi daerah kepada perwakilan 35 negara yang ikut serta pada Military Attache (Milat) Tour 2024.
Melalui pertemuan yang dikemas dalam Welcome Dinner yang digelar di Wisma Negara Bumi Beringin Manado, Rabu (24/9/2024), Gubernur Olly Dondokambey memaparkan potensi dan keunggulan Sulawesi Utara di berbagai sektor.
Dalam sambutannya, atas nama pemerintah dan masyaakat Sulawesi Utara, Olly menyampaikan selamat datang di Bumi Nyiur Melambai, yang dikenal sebagai daerah gerbang Indonesia menuju kawasan Asia Pasific.
“Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah kegiatan Milat Tour 2024, yang mempertemukan kurang lebih 55 perwakilan dari 35 negara. Kegiatan ini membawa pesan persahabatan bagi masyarakat Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Olly menjelaskan bahwa Sulawesi Utara merupakan wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Sulawesi Utara juga memiliki wilayah laut yang luas, dengan pulau sebanyak 354. Yang mana, 126 di antaranya berpenghuni.
“Ini menunjukkan kekayaan alam dan potensi maritim yang tidak terbatas, dengan populasi kurang lebih 2,6 juta jiwa yang tersebar di 15 kabupaten/kota,” beber gubernur multi talenta ini.
Sulut juga terkenal dengan keberagaman suku, agama dan budaya.
Disebutkan, filosofi ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan dan Torang Samua Basudara, menjadi landasan hidup bersama segenap masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi dan harmoni antara umat beragama di Sulawesi Utara.
Gubernur dua periode ini menegaskan bahwa, sejak awal memimpin Sulawesi Utara, dirinya bersama wakil Steven Kandouw, berkomitmen menjadikan Provinsi Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasific.
“Visi tersebut kami wujudkan melalui misi pembangunan yang terfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penguatan ekonomi di sektor pertanian, perikanan, pariwisata dan jasa, serta pembangunan infrastruktur,” terang Olly.
Disampaikan juga, jika Sulawesi Utara memiliki pelabuhan Bitung, yang merupakan pelabuhan hubungan Internasional. Pelabuhan yang menjadi salah satu penggerak utama dalam ekspor terutama di negara-negara Asean dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Timur Indonesia.
“Kemudian, sebagai destinasi prioritas nasional, Likupang Sulawesi Utara telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia. Dengan keindahan alam yang luar biasa dan potensi pariwisata yang berkelanjutan, maka kami sangat optimis, destinasi ini akan semakin menarik bagi wisatasan internasional,” bebernya.
Disamping itu, Sulawesi Utara juga memiliki kekayaan budaya yang memukau. Mulai dari tarian perang Kabasaran, hingga alat musik tradisional kolintang serta upacara adat Tulude yang melambangkan rasa syukur. Tidak hanya itu Sulawesi Utara juga dikenal sebagai pusat kerukunan antar umat beragama yang berbuah penghargaan Harmoni Award. Di mana, momumen-monumen seperti Yesus memberkati, Masjid Ahmad Yani, Bukit Kasih dan Ban Hin Kiong, adalah bukti nyata harmoni yang terjalin erat antar berbagai agama yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami yakin dengan posisi strategis, potensi ekonomi yang kuat, serta keberagaman sosial, budaya yang kaya, Sulawesi Utara adalah wilayah yang penuh peluang untuk kerja sama Internasional. Kami berharap, melalui kegiatan Milat Tour 2024 ini, kita dapat memperkuat hubungan peesahabatan, membuka pintu kolaborasi lebih lanjut di masa yang akan datang,” pungkas Olly.
Sebagai informasi, Military Attache Tour adalah kunjungan yang dilakukan secara terkoordinasi dan rutin setiap tahunnya oleh para Atase Pertahanan (Athan). Salah satu tujuan dari Military Attache Tour adalah untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata suatu daerah.
(Advertorial/Diskominfo Sulut)