Regional

Astaga!, Benda Pusaka di Dinas Kebudayaan Sulut Diduga Raib, Cindy Wurangian: Tidak Tahu Ada di Mana

BOLMORA.COM, SULUT – Benda pusaka yang berada di Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tak diketahui dimana keberadaannya. Ini jadi sorotan Anggota DPRD Sulut, Cindy Wurangian.

Saat dilaksanakannya rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulut, Jumat (18/8/2023) yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna, Cindy yang juga sebagai Sekretaris Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) langsung angkat bicara di hadapan Kepala TAPD Sulut sekaligus Sekretaris Daerah Sulut, Steve Keppel dan jajaran.

“Kita tidak tahu benda-benda pusaka ini ada dimana. Apakah sudah berada di rumah orang lain, atau sudah di jual di museum tempat lain,” ucap Legislator tiga periode di DPRD Sulut ini.

Adapun dugaan tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Cindy dinas terkait tidak memiliki data jelas tentang benda-benda pustaka itu.

“Beberapa kali komisi IV mengadakan rapat dengar pendapat dengan dinas terkait kami dapatai bahwa inventaris barang-barang budaya yang ada di dinas ini mereka sendiri tidak tahu berapa, jumlahnya simpang siur. Ada yang bilang 6000, ada yang bilang 4000 dan ada yang bilang 1000. Dan memang tidak ada data,” kata Cindy.

Ditambahkan Legislator dapil Bitung-Minut ini, benda-benda pusaka tersebut memiliki nilai yang luar biasa.

“Ini mempunyai nilai, lebih dari nilai rupiah. Ini mempunyai nilai sejarah untuk sulawesi utara,” ucap Cindy.

Untuk itu, agar Dinas Kebudayaan bisa optimal dalam melakukan tugas dan fungsi, Cindy mengusulkan akan dinas tersebut peroleh tambahan anggaran di APBD 2024 nanti.

“Dinas budaya memerlukan tambahan anggaran agar mereka bisa mendata. Kalau tidak didata sekarang, ya tidak tau, mungkin satu tahun kedepan dari 6000 menjadi 5000, setelah itu satu tahun kedepan lagi menjadi 4000 dan akhirnya kita tidak tahu benda-benda pusaka ini ada dimana,” sebut Cindy.

Nilai benda-benda pusaka yang sangat tinggi dikatakan Cindy seharusnya di pajang di setiap museum yang ada di Sulut.

“Agar supaya anak-anak sekolah bisa tahu tentang sejarah di Sulut,” tandas Cindy.

(Jane)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button