Hukrim & PeristiwaKanal Lain

Polsek Urban Kaidipang Amankan Tiga Bocah yang Kedapatan Ngelem

BOLOMORA, HUKRIM – Tiga bocah asal Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang, yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kaidipang, karena kedapatan sedang mengkonsumsi lem jenis Ehabon.

Ketiga bocah yang sudah dalam kondisi sempoyongan akibat pengaruh zat kimia yang ada pada perekat merek Ehabon tersebut, ditemukan di sekitar lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kaidipang.  Oleh petugas kepolisian, ketiga bocah yang masih di bawah umur itu langsung diboyong ke kantor Polsek setempat. Selanjutnya diberikan pembinaan agar tidak melakukan hal serupa lagi.

Pun dalam mempertangungjawabkan perilaku negatif mereka, ketiga bocah ini disanksi untuk mengumandangkan adzan, namun sayangnya hanya satu dari tiga bocah itu yang bisa melafazkan adzan, sisanya tidak bisa.

Kepada BOLMORA.COM, Kapolsek Urban Kaidipang, Kompol Brammy Tamahilis mengatakan, ketiga anak tersebut diamankan berdasarkan laporan masyarakat setempat. Karena ketiganya masih di bawah umur, sehinga hanya diberikan sanksi ringan dan membuat pernyataan tidak akan melakukan tindakan yang sama.

“Ketiganya sudah kita kembalikan ke orang tua mereka masing-masing,” kata Brammy.

Ia berharap agar para orang tua dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak, sehingga tidak terpengaruh atau terjerumus ke hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa.

“Di zaman sekarang , pengawasan anak-anak oleh orang tua harus lebih intens lagi. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus ke pergaulan bebas, seperi mabuk miras, lem dan sebagainnya. Karena hal-hal seperti itu menjadi awal mula munculnya tindak kriminalitas yang berimbas dapat merusak masa depan mereka,” imbuhnya.(irf)

Gunady Mondo

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010 (Wartawan UKW UTAMA: 9971-PWI/WU/DP/XI/2021/21/10/79)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button