BOLMORA.COM, BUOL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol bakal menghapus tenaga honorer dan akan dimulai tahun 2023, langkah itu dilakukan sebagai tindak lanjut surat Kemenpan-RB Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 Tertanggal 31 Mei.
Berkenaan rencana tersebut, kini Pemkab Buol tengah melakukan validasi data untuk pemetaan pegawai non ASN baik kualifikasi pendidikan maupun jabatan. Tujuannya, untuk memperoleh data riil terkait jabatan yang dapat diisi oleh tenaga ahli daya (outshorcing)
Validasi data sebagaiman tertuang dalam surat Sekab Buol Muhammad Suprizal Yusuf Nomor 800/1322/BKPSDM/2022 tanggal 07 Juni 2022, tentang pemetaan dan validasi data tenaga kontrak daerah yang telah melalui aplikasi SIMANSA Kabupaten Buol.
Suprizal Yusuf, mengatakan bagi perangkat daerah yang tidak melakukan validasi data tenaga kontrak maka data yang digunakan adalah database dan menjadi tanggungjawab penuh perangkat daerah jika terdapat data yang tidak berkesesuaian dikemudian hari.
“Dan terkait pelaksanaan pemetaan perangkat daerah tidak lagi mengangkat kontrak daerah pada perangkat masing-masing dan selanjutnya tidak mengusulkan pengangkatan atau pergantian tenaga kontrak yang baru,”beber Suprizal Yusuf.
Lanjut Suprizal Yusuf menjelaskan untuk rencana penghapusan tenaga honorer akan mulai tahun 2023 di hapus dan berganti menjadi tenaga non ASN.
“Tujuan penghapusan ini sebagai langkah pemerintah untuk membangun sumber daya ASN menujuh profesiobalisme. Jadi maksud dan tujuan pemerintah adalah hal ini membangun SDM, SDM harus profesional dan sejahterah,”tutup Sekab.
Syarif
