Pro Kontra Pengelolaan Bazar Ramadhan Berakhir
Pro Kontra Pengelolaan Bazar Ramadhan Berakhir
Pemkot dan Pemuda Gogagoman Temui Kata Sepakat
BOLMORA, KOTAMOBAGU – Akhirnya pro kontra pengelolaan Bazar Ramadhan antara Pemkot Kotamobagu dan pemuda serta elemen masyarakat Kelurahan Gogagoman menemui titik terang. Kedua belah pihak bersepakat untuk mengelola Bazar Ramadhan secara bersama-sama, dengan pembagian lahan yang dikelola masing-masing.
Kesepakan itu dihasilkan pihak Pemkot Kotamobagu, pemuda Gogagoman dan sejumlah perwakilan dari dua Asosiasi Pedagang di Kotamobagu, melakukan pertemuan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Sabtu (25/062016) malam tadi.
“Ya’ sudah kita rundingkan. Hasilnya pemuda Gogagoman dan Asosiasi Pedagang yang ada di Kotamobagu dilibatkan dalam pengelolaan Bazar Ramadhan,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) Herman Aray, usai pertemuan.
Dejelaskan Herman, keikutsertaan pemuda Gogagoman dan Asosiasi dalam pengelolaan Pedagang Bazar Ramadhan tetap dikenakan retribusi sesuai Peraturan Daerah (Perda) ke Pemkot.
“Jadi, mereka akan membayar retribusi ke Pemkot. Untuk kebersihan, menjadi tanggung jawab masing-masing,” ujarnya.
Herman menambahkan, dengan adanya kesepakatan tersebut, maka mulai Minggu (26/06/2016), pendaftaran bagi pedagang yang akan berjualan di Bazar Ramadhan resmi dibuka. Untuk teknis dan informasi pendaftarannya, para pedagang diminta datang langsung di lokasi Bazar.
“Besok pendaftarannya sudah mulai dibuka. Sehingga itu, bagi pedagang yang akan berjualan di Bazar Ramadhan dipersilahkan mendaftar langsung di lokasi Bazar. Tentu teknisnya masing-masing menerima pendaftaran, baik Pemkot maupun pihak pemuda atau pengelola Bazar di lokasi yang telah ditentukan. Tinggal dari pedagang, mau mendaftar dan berjualan di lokasi yang disipakan Pemkot atau pemuda Gogagoman,” jelas Herman, yang juga Ketua Panitia Pelaksana Bazar Ramadhan tahun 2016.
Adapun pembagian lahan sebagaimana yang telah disepakati bersama yakni, untuk Pemkot mengelola Bazar Ramadhan yang berada di jalan Bogani, tepatnya di Pasar 23 Maret. Sedangkan pemuda Gogagoman dan dua Asosisasi Pedagang di Kotamobagu diberikan lahan di jalan Bumbungon dan jalan Bolian.
Sementara itu, hadir dalam pertemuan yang digelar usai salat Taraweh tersebut, Kadis Peridagkop-PM Herman Aray, Kasatpol-PP Sahaya Mokoginta, Kaban Kesbangpol Irianto Mokoginta, Kadis Tata Kota Bambang Ginoga, Camat Kotamobagu Barat Nasli Paputungan, Kapolsek Urban Kompol Effendy Tubagus, S.Sos, dan perwakilan pemuda Gogagoman Sofyan Bede, serta perwakilan dua Asosiasi Pedangang di Kotamobagu.(ipin)