Minahasa Selatan
Selasa 07 Mei 2024.
Bolmora.com.Popoh Utara kecamatan Ranoyapo,
berdasarkan berita yang lagi viral tentang toilet seharga 51 juta lebih yang pelaksanaannya menggunakan Dana Desa, awak media mendatangi Desa dimaksud untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
Ketika sudah di lokasi awak media menelepon pejabat Hukum Tua Desa Poopoh Utara Steven Lolong SE,
dan beliau pun bersedia bertemu di lokasi yaitu GOR desa Poopoh, dan kemudian diwawancarai.
Dalam wawancara tersebut , Steven Lolong menyampaikan bahwa sebenarnya anggaran 51 juta lebih itu adalah untuk pembuatan Toilet yang direncanakan dua kamar dan dua lantai atau bertingkat, karena beliau merencanakan akan menambah satu bangunan lagi untuk dijadikan PAUD di samping GOR tersebut. ”
Bukan satu kamar saja itu tidak benar”. Ujarnya. Coba diperhatikan bangunan toilet ini katanya…pondasinya sedalam kira kira 60 cm dibawah tanah dan tinggi di atas tanah sekitar 60 cm juga….lantai dan atapnya di cor karena kebutuhan rencana dua lantai sesuai RABJob.
Lantainya keramik dan ventilasi udaranya juga dari bahan yang bagus. Kami pun membuktikan ucapan Hukum Tua tersebut dengan melihat langsung di lokasi dan kemudian di aminkan oleh pendamping Desa Poopoh yang berada di lokasi.
Untuk nilai toilet yang katanya tidak sesuai, silahkan di periksa ahli dan tolong di nilai apakah tidak sesuai atau bagaimana……
Jadi issue yang beredar beberapa hari yang lalu saya pastikan itu bohong. ” Nyandak butul itu”. Katanya dalam logat Minahasa Selatan yang kental.
” Ngoni kan so lia sandiri (awak media) nyandak ada yang di tutup tutupi. ada wastafel, so pasang tegel, deng ini lante ada cor tabal nyanda rupa tu di face book cuma satu kamar deng cuma toilet biasa biasa”………
Berdasarkan penglihatan awak media luas/ ruangan sekitar 2 m x 1,5 m, yang lantai dan sekat atas di cor tebal sesuai rencana dua lantai.
Mohon buat masyarakat jangan membuat issue yang tidak benar …Marijo Torang fokus membangun karena Desa Poopoh tidak akan maju dan membangun dengan berita berita yang tidak benar pungkasnya…
Issue negative tidak akan membuat Desa kita maju.
(Deki L).
