BOLMORA, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melirik potensi padi ladang di Kota Kotamobagu, untuk dikembangkan. Pengembangan tersebut merupakan tindaklanjut program pemerintah pusat, untuk peningkatan produksi beras diseluruh wilayah termasuk di Kota Kotamobagu.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu Ramjan Mokoginta mengatakan, luas lahan yang ditargetkan untuk Kota Kotamobagu sebesar 250 hektare. Penanamannya dilakukan pada lahan sawah yang sudah tidak produktif, pekarangan dan di lahan yang ditanami pohon kelapa.
“Untuk menindaklanjuti program ini, kami mengadakan pertemuan bersama penyuluh dan koordinator pertanian, guna membahas percepatan penanaman padi gogo atau padi ladang,” ujarnya.
Menurutnya, padi gogo membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk bisa dipanen. Akan tetapi, dari segi kualitas maupun rasa dari padi gogo ini dijamin mampu menyaingi kualitas dan rasa jenis padi yang biasa ditanam oleh para petani saat ini.
“Kualitasnya tidak diragukan lagi, dan setelah dimasak bisa tahan lama,” terang Ramjan.(me2t)
