Yasti Tegaskan Masih Fokus pada Proses Evakuasi Korban Longsor di Tambang Emas Bakan
BOLMORA.COM, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, mengungkapkan jika pihaknya masih fokus pada proses evakuasi korban longsor di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.
“Saya belum mau bicara soal kedepannya terkait PETI di Bolmong seperti apa, sebab kita masih fokus pada proses evakuasi korban longsor,” ungkap Yasti, yang didampingi Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, dan Sekda Bolmong Tahlis Gallang.
Dikatakan, pihaknya akan membahas PETI di Bolmong jika proses evakuasi sudah selesai, karena persoalan tambang liar perlu duduk bersama yang melibatkan seluruh stokeholder yang ada.
“Baik itu pemerintah provinsi, maupun pemerintah daerah harus duduk bersama sebagai yang punya wewenang,” ucapnya.
Menurut Yasti, proses pencarian dan evakuasi korban akan terus dilakukan hingga tuntas, meskipun standar operasional kerja (SOP) Basarnas hanya sampai tujuh hari.
“Meski batas waktunya tujuh hari, tapi saya minta terus diperpanjang. Sekarang, sudah ditambah tiga hari,” katanya.
Sementara itu, ketika ditanya soal Surat Keputusan (SK) tanggap darurat, Yasti mengaku baru menandatanganinya pada Jumat (1/3/2019).
“Soal SK tanggap darurat, saya baru tanda tangani pada Jumat kemarin, karena saya masih turun di lokasi bencana, jadi belum sempat,” jelasnya.
(agung)