Kapolda dan Tiga Perwira di Polda Sulut Terima Penghargaan di Momen Rangkaian HPN dan HUT ke-76 PWI

BOLMORA.COM, SULUT – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Drs Mulyatno, SH., MM, menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut, sebagai tokoh peduli pers di Bumi Nyiur Melambai.
Penghargaan tersebut diberikan dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 PWI tahun 2022 di Sulut.
Penghargaan diserahkan Ketua PWI Provonsi Sulut Drs Voucke Lontaan, dan diterima langsung Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Mulyatno, SH., MM, di ruang kerjanya, bertempat di Mapolda Sulut, Jumat (18/2/2022).
Selain Kapolda, ada tiga perwira di jajaran Polda Sulut juga menerima penghargaan. Masing-masing Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.IK, Mantan Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.IK, dan AKBP Denny Situmorang, S.IK, (mantan Kepolres Kabupaten Minahasa).
Penyerahan penghargaan tersebut turut dihadiri pengurus harian PWI Sulut, Sekretaris PWI Sulut Merson Simbolon, SE., MSi, Bendahara Dr Pdt Margaretha Feybe Lumanauw, STh, Wakil Ketua Adrianus Pusungunaung, Fernando Lumanauw, Jimmy Endey, Donald Kuhon, Wakil Sekretaris Fanny Waworundeng, dan jajaran Polda Sulut.
Sementara itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Mulyatno, SH, MM menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pemberian penghargaan oleh PWI Sulut.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Tentunya, penghargaan ini untuk seluruh kesatuan Polda Sulut. Saya berharap ke depan sinergitas dan informasi antara aparat kepolisian khususnya di wilayah hukum Polda Sulut akan semakin solid dan terus terbina serta ditingkatkan,” ucap Irjen Pol Mulyatno.
Ketua PWI Sulut Drs Voucke Lontaan memgatakan, pihaknya sangat selektif memberikan penghargaan seperti ini.
“Tidak sembarang membeeikan penghargaan. Ada tim khusus yang ditugaskan untuk menilai kinerja seseorang yang berkaitan dengan kemitraan dalam kegiatan jurnalistik. Kemudian diplenokan pengurus harian PWI Sulut. Penghargaan ini juga tanpa memungut biaya dari penerima,” ungkapnya.
Menurut Voucke, pemberian penghargaan oleh PWI Sulut dalam rangkaian kegiatan HPN dan HUT ke-76 PWI khususnya di daerah Sulut ini sudah dilaporkan ke Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari.
Adpun parameter penilaian bagi penerima penghargaan di antaranya. Seseorang berhak mendapatkan penghargaan tersebut, karena menjunjung tinggi kemerdekaan dan kebebasan pers. Bukan saja itu, penerima penghargaan dinilai bersinergi dengan tugas-tugas kewartawanan dalam rangka menunjang pembangunan di Sulut.
‘’Wartawan kan mitra kerja. Kalau tidak ada sinergisitas dengan pemerintah dan aparat kepolisian, ya sulit juga mendapatkan berita. Begitu juga sebaliknya, program kegiatan apapun yang sudah dan akan dilaksanakan, baik oleh pemerintah maupun aparat kepolisan tanpa dipublikasikan di media massa oleh wartawan, tidak akan diketahui masyarakat umum,’’ ujar Voucke, yang dikenal sebagai wartawan Media Indonesia.
Menurutnya, pasti ada sejumlah orang bertanya kenapa PWI Sulut memberikan penghargaan kepada Kapolda Sulut dan tiga perwira. Hal itu dikarenakan Kapolda Sulut dinilai sangat memahami kemerdekaan pers, serta selalu membuka diri dan bersedia memberikan informasi saat wartawan melakukan konfirmasi sebagaimana tugas wartawan.
‘’Begitu juga dengan Kabid Humas Polda Sulut dan dua perwira penerima penghargaan, masing-masi g mantan Kapolres Kota Tomohon dan Kapolres Kabupaten Minahasa, yang sangat welcome dengan tugas-tugas wartawan, serta dinilai sangat memahami tugas seorang wartawan,’’ pungkas Voucke.
(*/Gnm)