BOLMORA.COM , BOLTIM – Hasil Sumber daya alam terutama mineral logam yang cukup banyak di kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) membuat banyak perusahaan berlomba-lomba menanamkan investasinya di daerah ini.
Salah satunya adalah PT Alam Persada Kencana (APK). Bukti keseriusannya, perusahaan ini kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk pengambilan sampel potensi kandungan emas di pesisir pantai Boltim dengan metode Alluvial menggunakan kapal keruk pasir.
Menurut tim ahli PT APK Freddy Sumolang, material galian akan dikumpulkan diatas tongkang dan diisi kedalam kantong plastik.
“Yang kita jadikan sampel hanya sedikit, sedangkan batuan dan sisa pasir akan dikembalikan ke laut,” Ungkap Freddy.
Dirinya menerangkan, lokasi yang nantinya akan diambil sampelnya pun dipastikan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat serta tidak akan menggangu terumbu karang serta biota laut lainnya.
“Kami akan melakukan pengambilan sampel 50 meter dari bibir pantai dan pastinya tidak akan menyentuh terumbu karang, karena hanya beraktivitas di pantai berpasir,” Terangnya.
Sementara itu, Jaenal Bahansubu, yang merupakanwarga Kotabunan Selatan menyetujui adanya investor yang masuk di Kabupaten Boltim.
“Saya sebagai tokoh masyarakat Kotabunan Selatan sangat setuju dengan kehadiran PT APK, investasi ini pastinya akan berdampak bagi masyarakat pesisir,” Ungkap Jaenal.
Pun demikian dengt Suban Mokodompit yang merupakan warga Paret. Dirinya juga mendukung PT APK laksanakan penelitian.
“Saya sangat setuju namun jika perusahaan sudah produksi, harus membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” Pintanya.
Hal yang sama juga dikatakan Kader Mamonto, warga Kotabunan. Dirinya pun menyetujui permintaan TP APK dan mendukung investasi yang masuk di Boltim namun harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami menyetujui pengambilan sampel oleh PT APK, namun harus sesuai aturan yang berlaku, mudah-mudahan kandungan emas di pesisir Boltim sangat besar sehingga investasi ini bisa berlangsung lama,” Tutupnya.
Camat Kotabunan Frida Manoppo menjelaskan, peserta yang hadir dalam sosialisasi ini seluruhnya merupakan warga Kecamatan Kotabunan.
“Yang hadir dalam sosialisasi hari ini adalah sangadi bersama tokoh masyarakat desa yang memiliki pantai, dan wilayahnya masuk dalam target perusahaan untuk melakukan pengambilan sampel,” Jelas Frida.
Turut hadir dalam sosialisasi ini adalah Camat Kotabunan Frida Manoppo, Anggota DPRD Boltim Samsudin Dama, Sangadi-sangadi yang berada di pesisir Kotabunan, serta tokoh-tokoh masyarakat di Kecamatan Kotabunan.
(RG)
