BOLMORA.COM, Sulut – SMA Negeri 1 Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) belum lama ini dihebohkan dengan aksi pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima para siswa ekonomi kurang mampu oleh pihak sekolah.
Tak tanggung, beasiswa senilai Rp.1 juta hanya di terima siswa sebesar Rp. 405 ribu.
Mendapati itu, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, ir. Julius Jems Tuuk berang.
“Tidak berakhlak! mengapa dana PIP itu dipotong untuk membayar dana komite,” seruh Tuuk saat diwawancarai sejumlah awak media, Selasa (24/01/2023) di ruang kerjanya.
Memalukan lagi tegas Tuuk, bantuan beasiswa ini diperuntukan bagi siswa yang kurang mampu.
“Ini buat memenuhi keperluan sekolah malah dipotong untuk uang komite,” ujar Politisi dari PDI Perjuangan ini.
Pun dikatakan Legislator dua periode di DPRD Sulut, pihak sekolah jangan menyalahartikan peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2021 poin 7, di mana Komite tersebut adalah bentuk sumbangan sukarela. “Bukan kewajiban,” tegas dia.
Ujar Tuuk, pemotongan beasiswa tersebut merupakan perbuatan pidana.
(Jane)
