Pemkab Bolsel Kembali Teken MOU dengan BPJamsostek Provinsi Sulut

0
Bupati Iskandar Kamaru didampingi Sunardy Syahid saat menyerahkan jkm kepada ahli waris
Advertisement

BOLMORA.COM, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), kembali menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

Dimana Jalinan kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), pada kegiatan apel perdana tahun 2023 yang dilaksanakan di komplek perkantoran Ponango, Rabu (4/01/2022).

Yang mana pelaksanaan penandatangan kerjasama terlebih dahulu dimulai dengan penandatangan Momerandum of Undertanding (MoU), yang ditandatangani oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru SPt, Msi dengan Kepala Kantor BPJamsostek Sulawesi Utara (Sulut) Sunardy Syahid.

Dengan dilanjutkan penandatangan rencana Kerja perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pegawai Non ASN, Aparat Desa, Program Petani Berkah dan Program Nelayan Berkah oleh masing-masing Kepala Badan atau Dinas terkait disaksikan oleh Bupati Bolsel.

wabup Deddy Abdul Hamid saat memberikan jkm kepada ahli waris

Iskandar Kamaru menyampaikan, ini merupakan salah satu komitmen dibawah kepimpinan berkah dengan melindungi aparat desa, THL, petani dan nelayan.

“Dengan asuransi dalam program Berkah, yang sudah menjadi komitmen saya bersama Wabup Deddy Abdul Hamid,” ungkapnya.

Lanjutnya, ini merupakan tahun ketiga Pemkab Bolsel melakukan MOU kerja sama dengan BPJamsostek Provinsi Sulut, dimana tahun pertama di prioritaskan oleh petani dan nelayan.

“Sementara pada tahun kedua ditambah dengan perangkat desa serta THL, sekali lagi ini merupakan komitmen Pemda Bolsel untuk melindungi masyarakat dengan asuransi jiwa,” kata Bupati Bolsel.

Sementara itu, Sunardy Syahid mengungkapkan, terima kasih kepada pemda Bolsel yang telah melindungi 1.609 Non ASN , 1.160 Aparat Desa, 5.987 Petani dan 1.223 Nelayan dalam program Jaminan Sosial ketenagakenagakerjaan.

Bupati saat memberikan bantuan

“Ini salah satu perhatian Pemda, sehingga masyarakat terlindungi program negara yang diselenggarankan oleh BPJamsostek, dan ditahun ini perlindungan kepada masyarakat terus diperluas oleh Pemda Bolsel,” ujarnya.

Dikatakan, Sekader informasi sejak tahun 2021 sampai 2022 BPJamsostek telah membayarkan manfaat program sebesar Rp 2.184.000.000, dengan jumlah pengajuan sebanyak 52 klaim.

“Dimana seluruh manfaat program ditransfer langsung ke rekening penerima atau ahli waris, yang merupakan warga Bolsel dan termasuk pada program Berkah,” pungkasnya.

Dalam apel tersebut juga diserahkan secara simbolis 2 (dua) manfaat program, yaitu manfaat program Jaminan Kematian (JKm) kepada ahli waris Alm Isran Bilale sebesar Rp 42.000.000 yang merupakan peserta Program Nelayan Berkah.

Serta manfaat JKm kepada ahli waris alm Arianto Panigoro sebesar Rp 42.000.000, yang merupakan peserta Program Petani Berkah. (Nanda)

(Advetorial)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here